Yogyakarta, 24 April 2024 – Institut Français Yogyakarta dan Gugus Tugas One Health Collaborating Center (GT-OHCC) Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dalam menyelenggarakan seminar bertema “Plastic Pollution from scientific to Community Perspective: a One Health Approach”. Acara ini berlangsung secara hybrid pada hari Rabu, 24 April 2024, pukul 14.00-16.30 WIB di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, serta disiarkan secara langsung melalui platform YouTube IFI Yogyakarta.
April
Institut français Yogyakarta bekerjasama dengan Gugus Tugas One Health Collaborating Center UGM mempersembahkan ‘Nuit des Idées’ ke-9! Bergabunglah dalam diskusi hangat tentang “Plastic pollution from scientific to community perspective: a One Health approach” dengan pembicara:
- Bapak Khrisna Zaki, General Manager Nexus3 Foundation
- Prof. Isabella Annesi-Maesano, MD., Ph.D., Direktur Penelitian di INSERM (Prancis), Profesor Epidemiology Environmental
- Prof. dr. Tri Wibawa, Ph.D., Sp.MK(K), Ketua Gugus Tugas One Health Collaborating Center, Dosen dan Guru Besar FK-KMK UGM
Diskusi akan diselenggarakan dalam bahasa Inggris dan dipandu oleh Bapak François Dabin, Direktur Institut français Yogyakarta.
🗓 Rabu, 24 April 2024
⏰ 14:00 – 16:00
📍 R. Auditorium, Gedung Tahir Sayap Utara Lt. 8, FK-KMK UGM
Pada 8 Maret 2024, terdapat laporan kasus antraks muncul di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tim dari Balai Besar Veteriner Wates melakukan investigasi dan pengujian laboratorium. Hasilnya menunjukkan adanya kasus positif antraks pada sampel darah sapi dan tanah dari desa Serut, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, serta sampel tanah dari desa Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman. Wabah antraks yang berulang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan perlunya pemahaman masyarakat terkait teror wabah antraks. Lalu, sebenarnya apa itu antraks?